Bekasi, DjaPos.com – Pejabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Bekasi, Ida Farida, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga amanah waktu dan disiplin kerja. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Pengajian Rutin Jumat di Masjid Agung Nurul Hikmah, Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Jum’at (24/10/2025).
“Waktu kita sudah dibayar oleh rakyat. Maka ketika kita mengorbankan waktu itu, kita sebenarnya telah berkhianat terhadap amanah yang sudah mereka berikan. Ayo kita muhasabah diri, apakah kita sudah bekerja dengan disiplin dan jujur,” kata Ida.
Sekda juga menyoroti masih adanya pegawai yang meninggalkan tempat kerja di jam dinas untuk kepentingan pribadi. Ia meminta agar kebiasaan tersebut dihentikan demi menjaga kualitas pelayanan publik.
“Tidak ada lagi di jam kerja itu kosong. Tidak ada lagi di daerah kerja yang masih cari makan. Sekarang kalau mau makan bisa pesan lewat GoFood, tidak perlu keluar berjam-jam. Jangan sampai pelayanan kepada masyarakat tertunda karena hal seperti itu,” tegasnya.
Ia mengajak ASN menjadikan kegiatan pengajian sebagai sarana refleksi diri untuk memperbaiki disiplin, etos kerja, dan keikhlasan dalam menjalankan tugas.
Sementara itu, Ustadz Muhammad Muchtar dalam ceramahnya menjelaskan tafsir Surat Al-Baqarah ayat 3–16 yang menerangkan ciri-ciri orang munafik.
Ia menegaskan, kemunafikan merupakan penyakit hati yang berbahaya karena seseorang bisa menampakkan kebaikan di luar namun menyembunyikan keburukan di dalam.
“Orang munafik itu ditandai dengan dua hal utama. Pertama, munafik dalam amal, yaitu ketika seseorang melakukan kebaikan hanya untuk dilihat manusia, bukan karena Allah. Kedua, munafik dalam keyakinan, yakni berpura-pura beriman padahal hatinya tidak beriman. Keduanya sama-sama berbahaya karena merusak keikhlasan dan kejujuran,” jelasnya.
Ia menambahkan, seorang muslim sejati harus menjaga kejujuran, amanah, serta konsistensi antara ucapan dan perbuatan, terlebih bagi ASN yang memiliki tanggung jawab melayani masyarakat. “Mari kita belajar dari ayat-ayat ini untuk memperbaiki diri. Manusia tempatnya lupa dan lalai, tetapi kita harus terus saling mengingatkan agar tidak termasuk golongan yang dimurkai Allah,” tutupnya.
Editor : RZ

